Bila di pejabat, rindu si anak.
Tapi, sekembalinya di rumah, sibuk kelebet hal rumah pula.
Bila anak tak sihat, hati risau tidur tak tenang.
Tapi di hantarnya juga ke sekolah.
Alasan: tak boleh cuti, banyak kerja di pejabat.
Jadinya, pentingkan anak atau kerja?
Tak kerja, tak cukup belanja.
Bila kerja, tak cukup masa bersama.
Tapi bukan ke rezeki Tuhan yang bagi?
Haa tepuk!